Hak Kerja Anda
Hak-hak buruh dasar dilindungi oleh undang-undang Selandia Baru, dan tidak dapat dicabut melalui kontrak. Kontrak kerja apa pun yang mencoba melakukannya adalah ilegal, dan tidak akan dapat ditegakkan pada salah satu pihak. Misalnya, kesepakatan yang mencoba menawarkan kompensasi karyawan di bawah upah minimum dapat ditentang di pengadilan sebagai kontrak ilegal.
Anda dapat mencari tahu lebih lengkap tentang hak-hak tenaga kerja Anda melalui Kementerian Bisnis, Inovasi, dan Ketenagakerjaan (MBIE): Ketahui Hak Kerja Anda.
Upah minimum
'Upah minimum' berlaku untuk siapa saja yang berusia 16 tahun ke atas,bekerja di bawah kontrak kerja apa pun. Ini mewakili tingkat kompensasi serendah mungkin untuk waktu pekerja yang diizinkan secara hukum untuk ditawarkan oleh pemberi kerja. Pemerintah meninjau upah minimum setiap tahun untuk memastikannya sesuai dengan biaya hidup saat ini. Untuk memastikan majikan Anda membayar upah minimum, Anda dapat meninjau slip gaji Anda. Kerja lembur juga harus dibayar sekurang-kurangnya dengan upah minimum, dan seringkali dibayar dengan tarif yang lebih tinggi.
Jenis-jenis upah minimum dijelaskan di bawah ini:
Upah minimum dewasa adalah upah terendah yang secara hukum dapat dibayarkan kepada karyawan berusia 16 tahun ke atas. Upah minimum awal dihitung sebagai 80% dari upah minimum orang dewasa, dan berlaku untuk tiga kelompok orang:
-
16 dan 17 tahun yang belum menyelesaikan 6 bulan pertama kerja mereka dengan majikan mereka saat ini
-
Berusia 18 dan 19 tahun yang telah menerima manfaat dari WINZ setidaknya selama 6 bulan
-
Berusia 16 hingga 19 tahun yang secara aktif menjalani kursus senilai setidaknya 40 kredit per tahun di lembaga terakreditasi nasional dalam industri pelatihan yang diakui, sebagai bagian dari kontrak kerja mereka
Pelatihan upah minimum: juga dihitung sebagai 80% dari upah minimum orang dewasa, dan berlaku untuk karyawan dalam industri pelatihan yang diakui di mana kontrak kerja mereka menetapkan kursus pelatihan senilai setidaknya 60 kredit per tahun.
Untuk informasi lebih lanjut dan tarif upah minimum terbaru: www.employment.govt.nz/hours-and-wages/pay/minimum-wage/
Cuti sakit
Karyawan yang memiliki majikan (yaitu, yang bukan wiraswasta) biasanya memiliki hak untuk terus menerima upah normal mereka, bahkan jika mereka tidak masuk kerja hingga 10 hari (per tahun) karena sakit. Ini berlaku untuk kontrak kerja penuh waktu, paruh waktu, dan kasual. Hak timbul setelah pekerja tetap bekerja pada majikan yang sama selama enam bulan terus menerus. Jika orang tersebut telah bekerja untuk majikan itu selama enam bulan, tetapi tidak terus-menerus, haknya bertambah setelah enam bulan jika pekerja:
-
telah bekerja untuk pemberi kerja rata-rata 10 jam per minggu, dan
-
telah bekerja setidaknya 1 jam setiap minggu (atau 40 jam setiap bulan)
Jika hari cuti sakit tidak digunakan selama tahun tertentu, hari tersebut dapat dipindahkan ke tahun berikutnya, dengan asumsi karyawan tersebut tetap bersama pemberi kerja tersebut. Jumlah maksimum hari cuti sakit yang dapat dialihkan dengan cara ini biasanya adalah 20 hari. Cuti sakit juga dapat digunakan untuk merawat anggota keluarga. Majikan Anda mungkin meminta Anda untuk memberikan dokumen medis yang menjelaskan bahwa Anda atau anggota keluarga Anda terkena penyakit, terutama jika cuti yang diambil lebih dari tiga hari.
Jika Anda tidak memiliki hari cuti sakit yang cukup untuk menutupi waktu pemulihan dari suatu penyakit, sering kali Anda dapat berbicara dengan majikan Anda secara langsung dan mencapai kesepakatan khusus. Dimungkinkan juga untuk mengatur perjanjian khusus tentang mengambil hari kerja, dan menghitung cuti sakit berdasarkan jam, daripada jumlah hari penuh.
Untuk informasi lebih lanjut: www.employment.govt.nz/leave-and-holidays/sick-leave/sick-leave-entitlements
